Ketika menulis sebuah tulisan dengan tema atau bermuatan islami, baik itu tulisan langsung ataupun terjemahan, seringkali kita dihadapkan pada sebuah masalah. Karena biasanya tulisan yang bermuatan islami tidak akan luput dari penyebutan Nama Allah, Rasulullah, para Sahabat, serta para Ulama Islam. Dan merupakan adab kesopanan yang dianjurkan dalam islam untuk menambahkan kalimat pujian setelah menyebut Nama Allah, menambahkan lafazh shalawat setelah penyebutan nama Rasulullah Muhammad, menambahkan kalimat taradhdhi setelah penyebutan nama Sahabat Nabi, serta menambahkan kalimat tarahhum setelah penyebutan nama para Ulama.
Kalimat pujian setelah penyebutan lafazh Jalaalah (lafazh “Allah”) yaitu dengan menambahkan Subhaanahu wa Ta’aalaa, atau Tabaaraka wa Ta’aalaa, atau ‘Azza wa Jalla, atau Jalla Jalaaluh. Kalimat shalawat setelah penyebutan nama Rasulullah Muhammad yaitu dengan menambahkan Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, atau ‘Alaihish Shalaatu was Salaam. Kalimat salam juga diucapkan setelah menyebutkan nama Nabi/Rasul lain selain Nabi Muhammad, yaitu dengan menambahkan ‘Alaihis Salaam (tunggal), ‘Alaihimas Salaam (mutsanna) atau ‘Alaihimus Salaam (jamak).
Kalimat taradhdhi adalah ucapan doa dan penghormatan yang diucapkan setelah penyebutan nama Sahabat Nabi, yaitu dengan menambahkan Radhiyallahu ‘anhu (tunggal maskulin), Radhiyallahu ‘anhaa (tunggal feminin), Radhiyallahu ‘anhumaa (mutsanna), atau Radhiyallahu ‘anhum (jamak). Sedangkan kalimat tarahhum adalah ucapan doa dan penghormatan yang diucapkan setelah penyebutan nama seorang muslim yang shalih yang telah wafat. Merupakan tradisi kaum muslimin untuk menambahkan kalimat tarahhum setelah penyebutan nama Ulama, yaitu dengan menambahkan Rahimahullah (tunggal maskulin), Rahimahallah (tunggal feminin) atau Rahimahumullah (jamak).
Masalah yang dihadapi adalah timbulnya rasa berat dalam penulisan kalimat-kalimat tersebut secara lengkap. Sehingga sebagian penulis memilih jalan untuk menyingkatnya dengan huruf-huruf tertentu seperti SWT., SAW., AS., dan RA. Meskipun hal ini cukup lazim dilakukan (terlepas apapun motifnya), sebaiknya tindakan ini kita hindari.
=================================
Font KFGQPC Arabic Symbols
1234567890-=
!@#$%^&*()_+`~
qwertyuiop[]\asdfghjkl;’zxcvbnm,./
QWERTYUIOP{}|ASDFGHJKL:”ZXCVBNM<>?
Download Font KFGQPC Arabic Symbols
===============================
Arabic Unicode dengan Font Kitab
﷾ ﵎ ﷿ ﷻ
ﷺ ﵊ ﵇ ﵍ ﵉ ﵈
﵁ ﵂ ﵄ ﵃ ﵅
﵀